ogjakarta memiliki banyak goa yang indah dan mempesona. Goa-goa tersebut saat ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat dan pemerintah setempat sebagai daya tarik pariwisata. Berikut goa-goa yang populer di Yogyakarta:
1. Goa Braholo
Puas dengan wisata goa dengan pemandangan yang menakjubkan, kini sebagai penutup, kita bakal menampilkan wisata goa di Gunung Kidul yang berkaitan dengan kehadiran manusia purba pada zaman prasejarah. Di Kabupaten gunung Kidul sempat ada penemuan fosil alias artefak masa purba yang tersedia di Goa Braholo. Goa Braholo tersedia di kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul. Di goa ini ditemukan kurang lebih 10 kerangka fosil manusia purba dengan kondisi yang tetap utuh. Ekskavasi ke goa tulang manusia purba, Braholo diperbuat oleh Tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional serta Tim Fakultas Ilmu Adat Jurusan Arkeologi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, dari ekskavasi tersebut kerangka manusia purba diperkirakan berusia tak lebih lebih 10.000 SM, faktor ini didukung oleh perkakas yang ditemukan.
2. Goa Gelatik
Destinasi wisata goa di Gunung Kidul selanjutnya merupakan Goa Gelatik. Goa ini menyaapabilan pemandangan alam berupa gugusan stalaktit serta stalakmit yang sangat indah. Goa ini mempunyai panjang kurang lebih 400 m. Goa ini agak sempit jadi untuk memasukinya kamu wajib menundukkan kepala. Goa Gelatik berlokasi di wilayah desa Bejiharjo, kecamatan Karangmojo Gunungkidul Yogyakarta serta berdekatan dengan Goa Pindul. Oleh sebab itu apabila tak lebih puas menyusuri Goa Pindul kamu bisa lanjut ke Goa Gelatik ini.
3. Gua Seropan
Obyek wisata Goa seropan sangat erat hubungannya dengan pecita alam serta olahraga ekstrim. Disini kamu bisa meperbuat kegiatan penyusuran goa alias tak jarang disebut dengan caving alias juga panjat tebing alias rock climbing. Disamping medannya yang sangat tepat untuk melalukan dua aktivitas tersebut, juga didukung dengan pemandangan alam goa berupa stalaktit serta stalagmit yang bakal meningkatkan semangat memanjat tebing-tebing di kurang lebih goa.
4. Goa Rancang Kencono
Tempat wisata Goa Rancang Kencono adalah goa di Gunung Kidul yang sangat bersejarah. Disana sempat ditemukan artefak serta tulang belulang yang kemudian disejajarkan dengan Goa Braholo di Kecamatan Rongkop Gunung Kidul. Tidak hanya itu di Goa Rancang Kencono sempat diperbuat pertemuan untuk menyusun rencana perlawanan kepada penjajah Belanda oleh para Laskar Mataram Kasultanan Yogyakarta. Nama Rancang Kencono ini konon diambil dari momen sejarah ini, sebab di goa inilah sempat diperbuat perancangan yang bersifat mulia yaitu untuk mengusir penjajah.
5. Goa Kalisuci
Tempat Wisata Goa Kalisuci memperkenalkan keindahan dalam goa yang menarik dan diperbuat dengan tutorial menyusurinya dengan pelampung berupa ban dalam mirip dengan yang ada di Goa Pindul. Aktivitas ini dinamakan cave tubing dan diklaim sebagai yang pertama di Indonesia. Sehingga cave tubing ini diawali dari Goa Kalisuci kemudian diikuti di Goa Pindul. Goa Kalisuci sendiri tersedia di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Untuk hingga ke bibir Goa Kalisuci, pnegunjung wajib menuruni tangga barupa tebing bebatuan yang curam kurang lebih 10 menit. Oleh sebab itu hati-hati ya apalagi pada saat musim hujan, jalannya licin.
6. Goa Jomblang
Tempat wisata goa di Gunung Kidul selanjutnya adalah Goa Jomblang. Goa Jomblang terletak di Jetis Wetan, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul. Goa Jomblang adalah goa yang unik yaitu sebab goa ini berbentuk vertikal dengan kedalaman kurang lebih 60 m serta di dasarnya tersedia hutan purba. Faktor ini menyebabkan adanya cahaya yang turun ke bawah gua menyusuri lorong serta terkesan sangat indah. Orang menyebutnya dengan cahaya surga. Di Goa Jomblang ini pengunjung wajib ekstra hati-hati ya serta wajib memperhatikan faktor keselamatan pengunjung.
7. Goa Pindul
Tempat wisata goa di Gunung Kidul Yogyakarta yang pertama yang bakal kami bahas sekarang merupakan Goa Pindul. Goa Pindul tersedia di Dusun Gelaran I, desa Bejiharjo Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. Goa ini mempunyai panjang 300 m, lebar 5 m dan di bawahnya mengalir sungai bawah tanah. Untuk menyusurinya, telah disediakan pelampung berupa ban yang lumayan besar. Satu pengunjung satu ban kemudian biasanya bakal dibagi kedalam kelompok-kelompok kurang lebih 5-20 orang. Satu kelompok bakal ditarik oleh satu orang petugas khusus yang sekaligus bermanfaat sebagai pemandu wisata. Sepanjang perjalanan kamu bakal disuguhkan dengan stalagtit dan stalagmit yang menarik.
8. Goa Selarong
Goa Selarong adalah tempat persembunyian Pangeran Diponogoro. Di goa ini tersedia dua goa mutlak yaitu goa Kakung serta goa Putri. Goa Kakung menjadi kediaman Pangeran Diponegoro. Sedangkan goa Puteri dipakai sebagai tempat tinggal Raden Ayu Ratnaningsih. Beliau adalah selir pangeran yang paling setia seusai kedua istrinya meninggal dunia. Pangeran Diponegoro mengobarkan semangat perjuangan rakyat pribumi dengan semboyannya: sadumuk bathuk sanyari bumi dikahi tekan pati. Artinya, sejari kepala sejengkal tanah dibela hingga mati.
9. Goa Seplawan
Apabila berencana berwisata ke Yogyakarta serta mencari pilihan tempat wisata yang jauh dari hiruk pikuk keramaian kota, maka datanglah di wisata alam pegunungan menoreh cocoknya di kawasan wisata Goa Seplawan di Desa Donorejo. Berada di ketinggian kurang lebih 900an mdpl menjadikan tempat ini begitu sejuk. Untuk Selusur goa seplawan dapat diperbuat oleh siapa saja sebab sangat aman serta mudah tanpa peralatan khusus. Di dalam goa telah terdapat lampu penerangan yang menerangi sepanjang jalur wisata goa seplawan. Untuk menuju mulut goa wajib melalui jalan paving yang melingkar serta menurun. Untuk menuju goa pengunjung wajib menuruni tangga yang terdapat. Berada di mulut goa kamu telah merasakan keajaiban alam berupa stalaktit serta stalakmit yang berbagai macam nan indah.
10. Goa Cerme
Salah satu gua di Yogyakarta yang menyimpan kecantikan alamiah serta mudah untuk ditelusuri merupakan Gua Cerme.Secara geografis gua ini terletak di dua wilayah. Mulut gua terletak di Dusun Srunggo, Selopamioro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Sedangkan pintu keluar gua masuk dalam kawasan Ploso, Giritirto, Panggang, Gunungkidul. Untuk menyusuri gua ini dari pintu masuk sampai pintu keluar wisatawan memerlukan waktu kurang lebih 1,5 sampai 2 jam. Gua Cerme mempunyai panjang kurang lebih 1,5 km serta dialiri sungai bawah tanah. Ornamen di dalam gua terbilang lumayan lengkap serta tetap terawat dengan baik. Wisatawan yang menyusuri gua ini dapat menyaksikan aneka stalagtit serta stalagmit berbentuk sodastraw, flowstone, moonmilk, pilar sampai stalagtit berwarna putih cemerlang laksana kristal.