468x60 Ads


Minggu, 15 Januari 2017

HOLIDAY DI BALI

Liburan terasa berkesan bukan cuma sebab bikin kami seneng alias leluasa stress sejenak, lho. Liburan yang bikin kami tambah pengetahuan serta ngalamin tak sedikit faktor unik juga tentunya sulit dilupain, tergolong saat liburan di Bali. Kami suka Bali bukan sebab cuma dapat santai di pantainya, kulineran di restoran bagus, alias yoga di tepi sawah, tapi juga sebab ada tak sedikit unsur adat lokal mereka yang bikin berdecak kagum. Mau ngerasain liburan yang lebih inspiratif di sana? Mister punya 7 rekomendasi wisata adat di Bali buat kamu.

1. Bedugul


Tempat wisata ini merupakan opsi yang baik apabila kamu butuh untuk merelaksasi syaraf kamu yang tegang. Terletak di dataran tinggi, tempat wisata ini dengan cara menakjubkan mempunyai Sertaau yang disebut Sertaau Beratan. Sebab terletak di dataran tinggi, Bedugul mempunyai suhu udara yang sejuk, kurang lebih 17 sampai 25 derajat celcius. Di sini, kamu juga bakal menemukan pura populer yang disebut dengan Pura Ulun Sertau.

Di Bedugul juta tersedia suatu  masjid yang lumayan bersejarah yaitu Masjid Al-hidayah. Ini menjadi saksi bahwa umat Hindu serta umat Islam dapat nasib berdampingan dengan sangat baik di Bali. Walau tak sedikit Pura, di Bedugul juga tersedia tak sedikit masjid serta umat muslim dapat beribadah dengan tenang. Suatu  harmonisasi alam serta umat antar-agama yang sangat menenangkan jiwa.

Demikianlah lima wisata adat yang dapat kamu kunjungi di Bali. Ingat, sebelum kamu berangkat ke tempat-tempat menakjubkan tadi, kamu wajib menanamkan di kepala kamu bahwa kamu tak boleh merusak alias mengotori tempat wisata tersebut. Telah saatnya kami menjaga tempat wisata sebagai tahap dari rumah kita. Serta jangan lupa untuk menghormati kebijakan serta kearifan lokal. 


2. Pura Tanah Lot


Tanah Lot adalah salah satu ikon wisata di Bali. Di bongkahan batu raksasa yang membentuk pulau mini ini tersedia dua buah pura. Satu pura berada di atas bongkahan batu sementara satu pura lagi ada di atas tebing. Pura ini tahap dari Pura Sertag Kahyangan. Pura Tanah Lot adalah pura dimana umat Hindu di Bali meperbuat pemujaan kepada dewa-dewa penjaga laut.

Objek Wisata yang menarik ini terletak di Beraban, Selemadeg Timur, Tabanan, kurang lebih 13 kilometer dari sebelah barat Kota Tabanan. Di sebelah utara Pura Tanah Lot, tersedia suatu  pura lain yang menjorok ke laut yang disebut sebagai Pura Karang Bolong. Kamu dapat menikmati saat-saat paling baik di sini ketika matahari tenggelam ataupun terbit.

3. Museum Semarajaya


Museum Adat Semaraja dulunya adalah gedung sekolah yang dipakai ketika masa penjajahan Belanda. Museum ini tetap berada di rumit yang sama dengan Kertha Gosa serta Taman Gili. Tak hanya benda-benda yang adalah produk adat Bali, tetapi kamu juga dapat menemukan benda-benda peninggalan prasejarah di ini. Benda-benda ini dipakai pada masa Perang Puputan Klungkung.

Museum ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada 28 April 1992, bersamaan dengan peresmian Monumen Puputan Klungkung. Tidak hanya menonton benda-benda bersejarah yang ditata di 3 ruangan tak sama, kamu juga dapat relaks di pelataran museum yang indah serta asri. Tempat ini sangat tepat untuk melepas kepenatan apabila kamu telah agak jenuh dengan pantai-pantai di Bali yang sangat ramai.


4. Bale Kambang


Masih berada di kawasan Kertha Gosa, kamu bakal menemui suatu  bangunan candi yang tertelak di tengah kolam bernama Bale Kambang. Bangunan ini populer dampak arsitekturnya yang mencengangkan. ukiran-ukiran yang ada di langit-langit Bale Kambang tak jarang sekali membikin para turis, baik turis lokal serta mancanegara terkagum-kagum.

Setiap baris dari lukisan yang ada di langit-langit Bale Kambang menceritakan kisah yang tak sama. Baris pertama menceritakan mengenai momen astrologi yang dipercaya oleh rakyat Bali. Baris kedua bercerita mengenai kisah Pan serta Men Brayut yang mempunyai 18 orang anak. Sementara baris tertinggi menceritakan mengenai kisah petualangan pahlawan Bali yang bernama Sutasona.


5. Kertha Gosa


Kawasan ini adalah salah satu website adat yang sangat dijaga di Bali. Dibuat pada masa kerajaan Klungkung pada tahun 1686, tempat ini pada awalnya dipakai sebagai tempat diskusi mengenai keadaan rakyat Bali. Penggagas pembangunan kawasan ini adalah Ida I Dewa Agung Jambe, pemegang kekuasaan di Bali kala itu.

Di sini kamu dapat menonton bangunan berarsitektur khas Bali yang sangat menggugah. Tidak hanya itu kamu juga dapat menikmati lukisan-lukisan yang sangat indah. Hanya dengan uang Rp.12.000-, kamu telah dapat memasuki kawasan bersejarah ini. Jangan lupa, untuk menghormati tradisi setempat, kamu wajib memakai selendang alias sarung sebelum memasuki Kerta Gosa.







Sameera ChathurangaPosted By Sameera Chathuranga

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat contact me

Thank You