468x60 Ads


Rabu, 07 Desember 2016

BANGUNAN BERSEJARAH DI KOTA BANDUNG


Bandung adalah kota bersejarah yang sempat menjadi pusat pemerintahan Hindia Belanda. Tak heran tak sedikit lokasi serta bangunan bersejarah di kota ini. Sebagian bangunan telah rusak alias tak terawat, tetapi tetap ada berbagai yang tetap pantas untuk dikunjungi.

1. Gedung Konvensi Landmark



Gedung ini terletak di Jalan Braga. Pada awalnya gedung ini adalah toko buku serta percetakan bernama Van Dorp. Sekarang Gedung Landmark menjadi tempat beberapa kegiatan semacam pameran alias bazaar. Ada juga beberapa tempat hiburan yang buka di area gedung ini.

Itulah sepuluh bangunan serta lokasi bangunan bersejarah yang ada di Bandung. Bangunan serta lokasi itu tetap bersi kukuh sekarang ini serta menjadi aset adat yang butuh dirawat serta dilestarikan.



2. Gedung Merdeka


Gedung ini terletak di Jalan Asia-Afrika serta sempat menjadi tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955. Gedung ini menjadi museum serta dapat dikunjungi saat buka. Bangunan ini sangat indah serta menjadi tempat kunjungan tak sedikit wisatawan luar kota.



3. Jalan Braga


alan ini mulai populer pada era 1920-an sampai 1930-an. Ada tak sedikit gedung serta bangunan kuno bersejarah sepanjang jalan ini. Gedung ini tetap menjadi tempat belanja serta berwisata di tempat ini. Jalan ini sempat diberi gelar “The Most Fashionable Street in The East Indies”. Tetap tak sedikit bangunan bersejarah di tempat ini, meski sebagian diantaranya tak lebih terawat lagi.



4. Villa Isola


Bangunan ini terletak di dalam Universitas Pendidikan Indonesia. Gedung ini dirancang oleh C.P. Wolff Schoemaker. Villa Isola terbukti nampak indah serta asri. Gedung yang pernah menjadi hotel ini dijadikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru apda tahun 1953 oleh Kementrian Pendidikan.



5. Stasiun Pusat Kereta Api


Jalur kereta api dari Batavia mulai masik ke Bandung pada tahun 1884. Pembangunan ini membikin Bandung terus ramai serta populer sebab keindahannya. Jalur transportasi ini tetap ada serta terletak di pusat kota Bandung. Rel kereta Bandung memisahkan wilayah utara Bandung yang asri serta sejuk serta wilayah selatan Bandung yang lebih urban.



6. Masjid Agung


Masjid yang terletak di sebelah Alun-Alun ini sudah dibuat sejak tahun 1812. Masjid ini sudah berbagai kali mengalami renovasi jadi nampak semacam kini ini. Masjid Agung mempunyai ciri khas menara yang menjulang.



7. Alun-Alun


Alun-Alun Bandung juga berada di Jalan Asia-Afrika. Tempat ini tadinya adalah pusat berkumpul rakyat untuk berkegiatan. Kini ini kami dapat menjumpai tak sedikit pedagang makanan serta asesoris di tempat ini. Alun-alun dikelilingi beberapa tempat belanja semacam di Jalan Dalem Kaum, Jalan Dewi Sartika, Jalan Otto Iskandardinata, alias Jalan Sudirman.



8. Kilometer 0


Kilometer 0 adalah patok penanda pusat kota Bandung di Jalan Asia-Afrika. Pusat kota ini ditetapkan saat Daendels membikin jalan Anyer-Panarukan yang melalui Bandung. Pada saat itu, pusat kota Bandung berada di wilayah Dayeuh Kolot. Baru pada saat ada patok ini, Kota Bandung mulai terbentuk semacam kini ini.


9. Jalan Asia-Afrika


Jalan ini adalah salah satu yang tertua di Bandung. Jalan ini menjadi saksi bisu perkembangan serta pergolakan yang terjadi do Kota Bandung. Beberapa bangunan bersejarah di jalan ini adalah Gedung Merdeka, Masjid Raya, Alun-Alun, serta Hotel Savoyy Homann. Tidak hanya itu tetap tak sedikit bangunan kuno lain di tempat ini yang diperuntukkan beberapa kegiatan.





Sameera ChathurangaPosted By Sameera Chathuranga

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat contact me

Thank You